Rabu, 14 Desember 2011

Enam fakta ilmiah gaya hidup modern yang mengejutkan

Kadang kita bahkan menduga sebuah perilaku yang menyehatkan sebagai perilaku yang buruk. Beberapa penemuan ilmiah terbaru mengungkapkan hal-hal mengejutkan
dibawah ini mungkin bisa anda pikirkan baik2 demi menjaga kesehatan anda dan orang disekitar anda chek it out

Gosok Gigi teratur melindungi dari Serangan Jantung

Penemuan ini terasa wajar karena bakteri yang menyebabkan gigi keropos, Streptococcus, juga merupakan bakteri yang menyebabkan penggumpalan darah di saluran peredaran darah. Dengan menggosok gigi teratur, streptococcus dapat dilenyapkan sebelum ia masuk ke pembuluh darah dan meningkatkan resiko serangan jantung.

Streptococcus di gigi manusia

Taman Bermain menjauhi diri anak dari leukemia

Tahun 2008, spesialis penelitian kanker dari Berkeley menganalisa 14 studi leukemia pada 20 ribu anak di penjuru dunia. Kesimpulannya mengejutkan, anak yang masuk taman bermain pada usia 1 atau 2 tahun memiliki 30 persen kemungkinan lebih kecil mendapatkan leukemia. Cara kerjanya sederhana, sama seperti imunisasi.
Di taman bermain terdapat banyak agen penyakit namun di masa ini, anak mendapatkan kekebalan tubuhnya. Sistem imunitasnya terbiasa dengan kuman lemah dan mulai belajar menghadapi kuman yang lebih kuat. Begitu kuman yang lebih kuat datang suatu saat, seperti penyebab leukemia, sang anak telah cukup kebal sehingga tidak terserang.

Penggunaan ponsel menghindarkan diri dari Alzheimer

Zaman dahulu, orang tua mudah pikun mungkin semata di zaman mereka belum ada telepon genggam. Studi pada tikus di Universitas Florida Selatan menemukan kalau ponsel dapat menurunkan resiko terserang alzheimer. Sistem kekebalan tubuh terhadap Alzheimer muncul saat gelombang mikro dari HP memasuki otak dan menghapus protein tertentu yang dapat menyebabkan lesi dan dementia. Dengan kata lain, gelombang elektromagnetik ponsel adalah bentuk imunisasi terhadap penyakit Alzheimer dan bahkan mampu menyembuhkannya atau setidaknya menghambat sang penyakit  berkembang.

Tidur awal menghindarkan diri dari stress dan godaan bunuh diri

Penelitian berskala besar di Pusat Medis Universitas Columbia pada 15 ribu pasien, 2 ribu diantaranya punya keinginan untuk bunuh diri. Mereka yang dipaksa tidur awal (dibawah jam 10 malam) 20% lebih kecil kemungkinannya untuk mempertimbangkan usaha bunuh diri.
Ini bahkan bukan penelitian korelasi tapi kausal. Para peneliti menyingkirkan faktor-faktor lain seperti gaya hidup keluarga yang bahagia dsb, hasilnya tetap saja, anak yang tidur awal cenderung sulit mengalami depresi.
Hal yang sama ditemukan oleh Yayasan Tidur Nasional. Mereka menemukan kalau tidur di bawah 9 jam sehari berhubungan dengan perilaku agresif dan kecenderungan bunuh diri pada remaja.

Pekerjaan rumah tangga menghindari diri dari Kanker Payudara

Ada banyak hubungan pekerjaan fisik dengan perlindungan terhadap penyakit telah ditemukan. Salah satu yang paling unik adalah penemuan kalau perlindungan ibu terhadap kanker payudara adalah pekerjaan rumah biasa, seperti mencuci, masak, menyetrika dan mengasuh anak.
Studi tahun 2006 pada 200 ribu wanita dari sembilan negara Eropa menemukan kalau wanita yang menghabiskan 16 hingga 17 jam seminggu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga biasa memiliki kemungkinan 20 persen lebih rendah dari terserang kanker payudara. Tapi itu untuk wanita yang sudah menopause. Untuk wanita yang usianya dibawah 50 tahun, penurunannya malah 30 persen.

Onani menghindarkan diri dari kanker prostat

Ini yang paling mengejutkan namun alasannya ternyata masuk akal. Studi tahun 2003 di Australia pada lebih dari 2300 pria, sebagian menderita kanker prostat, sebagian tidak, memberikan hasil ini. Pria yang melakukan onani (masturbasi) lebih dari lima kali seminggu memiliki resiko kanker prostat 30 persen lebih rendah daripada yang tidak sama sekali. Lebih menarik lagi, hal ini paling jelas pada pria berusia 20 tahunan.

Posisi Kelenjar Prostat pada Alat reproduksi pria
Menurut para ilmuan, hal ini disebabkan onani bersifat membersihkan sistem reproduksi pria dan karenanya mencegah komponen berbahaya menumpuk di dalam prostat.
faktailmiah